Asal Usul Tanjakan Emen, Tanjakan yang Penuh Misteri


Sebuah kecelakaan tragis menimpa sebuah bus pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 di tanjakan Emen Subang, Jawa Barat.




Bus yang membawa rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata, Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan ini terguling setelah diduga mengalami kerusakan sistem pengereman.  Kecelakaan ini mengakibatkan sebanyak 27 orang meninggal dunia dan 17 orang luka-luka. 
Tanjakan Emen ini sendiri sudah menjadi perbincangan publik khususnya mereka yang berada di Jawa Barat. Banyak orang yang menganggap tanjakan ini sebagai lokasi yang menakutkan.

Bukan tanpa alasan mereka mencap tanjakan Emen sebagai lokasi yang menakutkan. Hampir setiap tahun terjadi kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa di lokasi tersebut.

Muncullah kepercayaan-kepercayaan masyarakat soal tanjakan Emen yang memiliki aura mistis disekitar lokasi tersebut.

Asal Usul Tanjakan Emen


Cerita tentang nama tanjakan Emen sendiri memiliki 2 versi di kalangan masyarakat. Namun keduanya sama-sama memiliki peristiwa yang tragis.




Versi 1


Menurut cerita masyarakat, dulunya ada seorang sopir oplet jurusan Subang - Bandung yang bernama Emen. Dia dikenal sebagai sopir yang pemberani karena satu-satunya sopir yang mengendarai kendaraan pada malam hari. 

Ketika dia mengangkut ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju Subang, tahun 1964. Dia melewati tanjakan ini (Tanjakan Emen). Tiba-tiba dia mengalami kecelakaan, dan nahasnya Emen terbakar hidup-hidup hingga tewas.

Setelah peristiwa tersebut, warga sekitar meyakini jika arwah Emen masih gentayangan dan suka mengganggu pengguna jalan yang melewati jalan tersebut utamanya di malam hari. Kendaraan rem blong, bus terguling, dan kendaraan terperosok sering terjadi di tanjakan ini.

Versi 2


Versi lain tentang mistisnya tanjakan Emen menyebutkan dulunya ada seseorang yang bernama Emen. Dia menjadi korban tabrak lari di tanjakan tersebut. Kemudian mayat Emen bukannya di tolong malah di sembunyikan di semak-semak disekitar tanjakan tersebut. Dari situ dipercaya kalau arwah Emen gentayangan dan menuntut balas dendam.

Meskipun terdapat 2 versi cerita tentang tanjakan Emen, namun masyarakat sekitar mempercayai jika tidak ingin "diganggu" oleh arwah Emen biasanya pengendara menyalakan sebatang rokok lalu melemparnya ke pinggir jalan.

Itu dipercaya sebagai simbol pemberian rokok kepada Emen. Karena dulunya Emen sangat menyukai merokok terutama saat mengemudi.




Namun kita tidak harus serta merta percaya pada cerita-cerita seperti itu. Karena takdir sudah digariskan oleh Tuhan. Bagaimanapun juga ketika kita ingin bepergian selalu berdoa agar diberi keselamatan. Selalu berhati - hati dalam berkendara, cek semua fungsi pada kendaraan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asal Usul Tanjakan Emen, Tanjakan yang Penuh Misteri"

Post a Comment

Terima kasih sudah mengunjungi Penipedia. Semoga semua info disini selalu bermanfaat bagi anda. Jangan lupa tinggalkan kritik dan saran anda pada form komentar di bawah ini. Kritik dan saran anda akan sangat membantu Penipedia agar terus berkembang.