Pasti kalian tau jerigen/jeriken/derijen/jirigen , sebuah wadah tertutup yang biasanya digunakan untuk menampung cairan dan memiliki pegangan sehingga dapat dipindah tempatkan dengan mudah. Kebanyakan kita tahu kalau jeriken tersebut terbuat dari bahan plastik.
Nah baru-baru ini jerigen plastik ini jadi perbincangan publik, bukan karena tentang bahannya yang mudah pecah atau bahkan kualitasnya yang jelek. Tapi antara jerigen plastik ini dengan BBM. Kenapa dengan hubungan dua benda tersebut? simak artikel ini sampai tuntas.
Kadang ketika kita mengisi bahan bakar di SPBU, sering kali melihat seseorang membeli bahan bakar dengan membawa beberapa jerigen atau tong untuk menampungnya. Kebanyakan mereka adalah pedagang BBM eceran. Itu merupakan pemandangan yang sudah biasa kita lihat di kebanyakan SPBU.
Namun baru-baru ini Penipedia menemukan pertanyaan dari seorang netizen yang mungkin juga seorang pedagang BBM eceran yang membahas tentang jerigen plastik dan BBM tersebut.
"maaf agk menyimpang,,,,mau tanya, op saiki nek kulak bensin nang pom harus pakai crigen dari plat utwo tong,,, soale iki maeng ak kulak gwe crigen plastik kok gak ole,,, iki peraturAn sejak kpn, tlong infone lur, dan hrus beli d mn,,,"
"maaf agak menyimpang,,, mau tanya apa sekarang kalau kulak/beli bensin di pom (SPBU) harus pakai jerigen dari plat atau tong,,, karena tadi saya kulak/beli pakai jerigen plastik kok tidak boleh,,, ini peraturan sejak kapan, tolong infonya lur, dan harus beli dimana,,,"
Netizen tersebut tidak tahu kenapa saat dia membeli BBM dengan jurigen plastik ditolak di SPBU. Ternyata ada sesuatu yang harus kita ketahui dibalik larangan tersebut. Alasannya karena dengan mengisi bensin ke dalam jerigen plastik bisa mengakibatkan kebakaran.
Loh bukannya yang bisa mengakibatkan kebakaran cuma kalau kita merokok atau main handphone di SPBU ya?
Jangan salah, Seperti yang dimuat Kompas.com (18/10/17), Area Manager
Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III
Pertamina Yudy Nugraha, mengatakan jika penggunaan jerigen plastik berbahaya
karena mengandung listrik statis. Ditambah lagi faktor lain, seperi uap panas
yang terperangkap dalam jerigen, dan cara pengisiannya. Selain itu, jerigen yang digunakan harus tidak mudah mengantarkan listrik seperti alumunium.
Pernahkah kita melihat saat ada
seseorang yang ingin mengisi BBM menggunakan jerigen diarahkan ke pompa
yang sepi. Itu dimaksudkan karena pengisian dengan jerigen tersebut
sedikit rawan. Perlu diketahui, SPBU merupakan lokasi yang rentan segitiga api (fire
triangel) yaitu proses reaksi berantai tiga elemen pembentuk api bisa
berjalan cepat, seimbang dan berkelanjutan. Sudah banyak kejadian dimana pembeli BBM menggunakan jerigen plastik kemudian terbakar.
Lalu, apa itu listrik statis?
- Listrik statis merupakan tidak mengalir layaknya aliran listrik yang kita ketahui, karena listrik statis muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam.
- Listrik statis dapat berasal dari benda yang memiliki kontak langsung satu sama lain lalu dipisahkan. Arus listrik dapat berpindah dari satu benda ke benda lain dan arus ini akan terus membesar jika tidak dialirkan ke tanah/pembumian (grounding).
- Listrik satatis juga bisa dihasilkan dari benda padat atau cairan yang dijatuhkan di udara terbuka.
Belum percaya kalau plastik mengandung listrik statis?
Pernahkah kalian melakukan eksperimen atau hanya sekedar bermain menggunakan penggaris plastik. Kemudian menggosokkannya ke rambut kering kalian. Dan meletakkannya di atas sobekan - sobekan kertas berukuran kecil? Apa yang terjadi? Sobekan kertas tersebut akan menempel ke penggaris tadi. Itulah gambaran kecil aplikasi listrik statis pada plastik di kehidupan kita sehari-hari.
Kesimpulan
Yang dapat kita ambil dari hal diatas bahwa plastik juga mengandung muatan listrik statis. Dan ketika mengisi BBM kedalam jerigen plastik, tidak menutup kemungkinan akan terjadi gesekan yang menghasilkan listrik statis dan langsung terbakar karena berisi BBM. Itu menjadi alasan kenapa beberapa SPBU melarang pelanggannya mengisi BBM menggunakan jerigen plastik. Lebih baik menggunakan jerigen/tong dengan bahan aluminium karena tidak mudah menghantarkan listrik. Meskipun kemungkinan terbakar sangat kecil, tidak ada salahnya jika kita mencegah.
Sudah ada kejadiannya. Coba lihat video ini https://youtu.be/NP4wAWKr-4M
ReplyDelete