Pada musim liburan, puncak menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat. Tak heran, saat musim liburan datang pasti jalur menuju lokasi tersebut padat. Dengan rute yang menanjak dan padat seperti itu membuat kepiawaian pengendara mobil diuji.
Bagi mereka yang sudah cukup ahli di medan seperti itu bukan menjadi suatu masalah besar. Namun bagi mereka yang masih pemula pasti sangat merepotkan, apalagi yang mereka kendarai mobil dengan transmisi manual. Atau pengendara mobil matic yang tidak memiliki fitur hill start assist (HSA).
Hill Start Assist (HSA) - Fitur ini membantu pengendara mobil menahan mobil sementara agar tidak mundur pada saat melepas pedal rem dan berpindah untuk menekan pedal gas terutama di tanjakan.
Teknik Mengendarai Mobil di Tanjakan
Dalam menghadapi jalur tanjakan yang padat, terlebih jika mobil harus berhenti ada beberapa teknik yang bisa diterapkan pengendara mobil.
Mobil Manual
Pada pengguna mobil manual dalam menghadapi tanjakan pastinya harus menggunakan transmisi terendah atau 1. Jika kepadatan membuat mobil harus berhenti sejenak hindari menggunakan setengah kopling. Lebih baik jika memainkan rem tangan untuk menghindari mobil melorot.
Memang dengan menggunakan setengah kopling (kopling setengah diinjak), membuat mobil sedikit tertahan dan akan lebih mudah untuk berjalan kembali. Namun dengan begitu akan membuat kopling selip dan berbau gosong. Lebih baik gunakan rem tangan lalu posisikan transmisi ke netral sebelum mobil berjalan kembali.
Mobil Matic
Pada dasarnya teknik pada mobil manual juga diterapkan pada mobil matik yaitu menggunakan transmisi terendah. Sebagai contoh mobil Avanza yang memiliki modus D, 3, 2, dan L masukan transmisi ke posisi terendah.
Saat diharuskan berhenti di tanjakan, posisikan transmisi ke P lalu aktifkan rem tangan. Karena memainkan rem tangan merupakan cara paling efektif. Jika tidak, temperatur oli transmisi bisa naik dan menyebabkan overheating sehingga bisa mempengaruhi kinerja dari transmisi.
Meskipun mobil matic kalian sudah memiliki fitur HSA, lebih baik tetap memainkan rem tangan karena fitur HSA hanya berlaku sesaat.
Teknik Mengendarai Mobil di Turunan
Saat menghadapi turunan mungkin tidak terlalu merepotkan. Hanya dengan memakai transmisi rendah sesuai kebutuhan (Tergantung kecuraman turunan) dan dibantu pengereman akan membuat mobil tertahan dengan aman.
Jangan pernah hanya mengandalkan rem tanpa mennurunkan transmisi. Karena dengan hanya mengandalkan rem akan membuat kinerja rem semakin berat. Jika diteruskan akan membuat kampas rem terbakar dan mengakibatkan rem blong.
Untuk mobil matic, pada teknologi saat ini akan otomatis terjadi engine brake dari transmisi yang membuat transmisi tertahan dan tidak terjadi perpindahan gigi ataupun loss. Jika turunan terlalu curam gunakan transimi "L".
Itulah teknik mengendarai mobil di tanjakan dan turunan, semoga bermanfaat.
Terimakasih informasinya
ReplyDeleteTerima kasih kembali :)
Delete